Senin 21 Mar 2011 19:07 WIB

Alat ATP Segera Dipasang di Semua Lokomotif

Kereta Api, ilustrasi
Foto: Antara
Kereta Api, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan segera memasang alat "Automatic Train Protection" (ATP) di setiap lokomotif untuk menghindari kecelakaan kereta api akibat faktor kelalaian manusia. "Pemerintah sudah siap memasang ATP di setiap lokomotif," kata Humas PT Kereta Api Daerah Operasi VIII/Surabaya, Sri Winarto, Senin.

Alat sejenis alarm itu dapat mengingatkan masinis yang mengantuk saat menjalankan lokomotif.

Kesanggupan pemerintah memasang alat itu, jelas dia, dilontarkan Dirjen Perkeretaapian, Tundjung Inderawan, dalam rapat koordinasi di Surabaya, Jumat (18/3) lalu. "Alat itu sudah dipakai oleh pengelola jasa kereta api di seluruh dunia," kata Winarto menambahkan.

Selain di setiap lokomotif, alat tersebut rencananya juga dipasang di setiap titik 1 kilometer menjelang stasiun. "Jika masinis lupa mengerem karena tak kuat menahan kantuk, maka secara otomatis ATP akan melakukan pengereman dengan sendirinya," katanya mengenai cara kerja ATP.

Sampai saat ini terdapat sekitar 1.000 unit lokomotif dari berbagai tipe dan jenis, termasuk kereta rel listrik (KRL) dan kereta rel disel (KRD). Jumlah stasiun kereta api di Pulau Jawa diperkirakan mencapai 400 unit sehingga dibutuhkan dana miliaran rupiah untuk pengadaan alat tersebut. "Saat ini, pemerintah dan PTKA sedang menghitung jumlah dana yang dibutuhkan untuk pengadaan alat tersebut," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement