Selasa 15 Mar 2011 15:40 WIB

Jepang yang Kena Tsunami, Batam yang Kelimpungan

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM0- Gempa bumi 9 Skala Richter disertai tsunami yang juga mengakibatkan ledakan pada pembangkit listrik tenaga nuklir di Jepang memukul industri di Batam, Kepulauan Riau. "Pasokan komponen industri listrik dari Jepang terganggu sehingga berimbas pada industri di Batam," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Kepulauan Riau Cahya di Batam, Selasa.

Akibat pembangkit listrik tenaga nuklir milik Jepang meledak, aliran listrik ke industri terhambat sehingga perusahaan Jepang tidak dapat memasok kebutuhan komponen industri elektronik. Padahal, kata dia, sebanyak 40 persen komponen industri di Batam dipasok dari Jepang.

Apalagi, kata dia, para pengamat memprediksi perekonomian Jepang baru bisa pulih pada akhir 2011. "Hal ini berakibat langsung ke Batam," kata dia. Selain impor komponen, hasil industri Batam juga dikirim ke Jepang. "Sebanyak 60 persen hasil industri elektronik Batam dikirim ke Jepang," kata dia.

Sementara itu, Deputi Menko Perekonomian Bidang Industri dan Perdagangan Edy Putra Irawady mengatakan gempa berkekuatan 8,9 Skala Richter disertai tsunami setinggi 10 meter di Jepang berpotensi menganggu ekspor Indonesia ke negara itu. "Jadi untuk pengekspor dan pengimpor serta dunia usaha harus bersabar atau mengalihkan pasar mereka ke pasar baru selain Jepang," ujarnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement