REPUBLIKA.CO.ID, BATAM - Pihak Bandara Hang Nadim Batam menunda seluruh penerbangan dari Batam ke seluruh tujuan selama satu jam karena jalan menuju bandara banjir setinggi sekitar satu meter.
"Kami meminta seluruh penerbangan menunda terbang, demi kepentingan penumpang," kata Humas Bandara Hang Nadim Batam Hendrawan di Batam, Senin.
Ia menyatakan, ratusan penumpang terjebak banjir di Simpang Bandara, sehingga tidak bisa mencapai bandara tepat waktu. Penundaan penerbangan dimaksudkan untuk memberikan keleluasaan waktu kepada penumpang yang kini terjebak banjir untuk mencapai bandara. "Kami pikir kelonggaran waktu satu jam cukup," kata dia.
Menurut dia, pihak maskapai penerbangan tidak keberatan dengan kebijakan yang dibuat sepihak oleh Bandara Hang Nadim. "Mereka memakluminya, karena ini faktor cuaca," kata dia. Untuk membantu penumpang yang terjebak banjir, Bandara Hang Nadim menyiapkan satu bus besar dan truk untuk mengangkut seluruh penumpang dan barang bawaannya.
Mengenai penerbangan, ia mengatakan, tidak terpengaruh hujan yang terus mengguyur Batam. "Untuk di atas, tidak masalah, penerbangan lancar," kata dia. Jarak pandang dan kecepatan angin masih dalam batas aman untuk penerbangan. Seluruh penerbangan dari berbagai daerah ke Batam tetap lancar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
