Senin 10 Jan 2011 04:39 WIB

Hatta: Kenaikan Tiket KA Belum Tepat

Hatta Rajasa
Hatta Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pemerintah memutuskan untuk menunda kenaikan tarif kereta api ekonomi sebesar 15-75 persen, setelah sebelumnya PT Kereta Api Indonesia(PT.KAI)mengumumkan kenaikan tarif tersebut pada Jumat (8/1).

"Ada penundaan dengan berbagai pertimbangan setelah mendengar masukan dari masyarakat dan pemerhati di bidang transportasi kereta api," ujar Menko Perekonomian Hatta Rajasa saat ditemui di Jakarta, Ahad (9/1).

Menurut dia, keputusan itu telah mempertimbangkan kondisi riil saat ini dan sebaiknya PT KAI fokus untuk meningkatkan pelayanan serta standar kelayakan umum terlebih dahulu.

"Sebelum itu diterapkan, masyarakat mengatakan saatnya belum tepat. Kondisi perekonomian baik namun beberapa menyarankan agar waktunya disesuaikan, dengan pertimbangan meningkatkan standar kelayakan umum terlebih dahulu di PT KAI," ujarnya.

Menko Hatta mengatakan penundaan kenaikan tarif kereta api ekonomi akan dijelaskan oleh Menteri Perhubungan Freddy Numberi. "Nanti detailnya semua kepada Menhub. PT KAI memang harus ada peningkatan standar pelayanan, itu masukan-masukan dari masyarakat transportasi khususnya yang berkaitan dengan kereta api. Ada baiknya standar pelayanan itu dibuat, jadi ada peningkatan dan diikuti kenaikan (tarif)," ujar Hatta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement