REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Pakar pemasaran, Hermawan Kartajaya, menilai Indonesia saat ini sudah terlihat menjadi "the beauty girl" (gadis manis) di kawasan Asean.

"Pasti (Indonesia akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi pada 15 tahun mendatang), karena sekarang saja sudah kelihatan menjadi 'The Beauty Girl' ASEAN," kata doktor honoris causa pertama ITS itu di Surabaya, Rabu.

Setelah penganugerahan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa di bidang filsafat pemasaran dari ITS kepada dirinya, ia mengemukakan hal itu menanggapi kuliah umum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di ITS (14/12).

Dalam kuliah umum itu, Presiden menyatakan keyakinannya Indonesia dalam jangka waktu 15 tahun

mendatang mampu menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia.

"Kita punya sumber daya yang besar, karakter pejuang, dan memiliki modal hampir menjadi 'emerging economic'. Kalau kita jaga momentum dan 'track' sekarang, maka kita bisa ikuti jejak negara lain, BRIC (Brazil, Rusia, India, China)," kata Presiden.

Menurut Hermawan yang sempat kuliah di jurusan Teknik Elektro ITS pada tahun 1965 itu, indikator untuk menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia itu sudah terlihat sekarang, baik indikator ekonomi, sosial, maupun politik.

"Indikasinya, kita bisa meningkatkan GDP (Gross Domestic Product) hingga 5.000 dolar AS perkapita, kemudian kultur sosial kita juga semakin mengarah ke sipil," paparnya.

Selain itu, katanya, indikator juga terlihat dengan semakin dewasanya kehidupan berpolitik masyarakat Indonesia. "Jadi, kita akan menjadi kekuatan ekonomi dengan kemajuan secara ekonomi, sosial, dan politik," ujar ahli pemasaran yang bukunya tentang pemasaran sudah diterjemahkan dalam 20 bahasa non-Bahasa Inggris itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika