REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG—-Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk akan memperbanyak program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Pensiun Sehat Sejahtera (PSS) pada 2011 mendatang. Hingga triwulan ketiga tahun ini, program PSS --yang diluncurkan pada 24 Juni 2009—- baru menyentuh 3.170 nasabah yang tersebar di 141 kantor cabang BTPN.
“Tahun depan, program PSS ini akan dilaksanakan serentak di 400 kantor cabang BTPN. Jumlah penerima manfaat mencapai 800 ribuan,” ungkap Corporate Social Responsibility Head BTPN, Rizal Algamar, di Semarang, Selasa (30/11).
Menurut Rizal, PSS merupakan program CSR yang terintegrasi dengan bisnis bagi para pensiunan. Konsep awal program ini digagas dengan menganalisa berbagai kebutuhan yang diinginkan para pensiunan.
Dari hasil analisis ini, kebutuhan para pensiunan (baik PNS maupun TNI/Polri) yang paling utama adalah kesehatan, spiritual, dan kekeluargaan. Hasil analisis kebutuhan pensiunan ini diformulasikan dalam program PSS, yakni sebuah kepedulian yang bertujuan untuk memasyarakatkan kebiasaan hidup sehat dengan menghindari jatuh sakit.
Program ini terdiri atas tiga pilar utama. Pertama, meliputi pusat informasi yang menyajikan berbagai keterangan kesehatan yang dibutuhkan para pensiunan dalam mengisi hari tua mereka.
Kedua, menyelenggarakan berbagai konsultasi medis dan kesehatan lainnya. Termasuk menyelenggarakan berbagai seminar tentang kesehatan yang bermanfaat bagi para pensiunan secara reguler. Pilar ketiga, lanjutnya, menawarkan kesempatan untuk berwirausaha melalui program yang menggabungkan penyebarluasan informasi dan pelatihan wirausaha bagi para pensiunan maupun prapensiunan untuk memulai dan mengelola usaha.
“Untuk pilar ketiga ini, salah satu fokus kegiatannya berupa pemberian pelatihan berwirausaha kepada para pensiunan maupun prapensiun. Ini termasuk memberikan wawasan peluang usaha yang sesuai dengan para pensiunan,” imbuh Rizal.