REPUBLIKA.CO.ID,LONDON--Pasar saham Eropa sebagian besar naik pada Kamis, didukung oleh data positif ekonomi Amerika Serikat dan pernyataan oleh Kanselir Jerman Angela Merkel yang berusaha untuk meredakan ketegangan di pasar yang cemas atas utang zona euro. Indeks FTSE 100 di London bertambah 0,74 persen menjadi berakhir pada 5.698,93 poin, sementara di Frankfurt indeks DAX naik 0,82 persen menjadi 6.879,66 poin, dan di Paris indeks CAC 40 naik 0,34 persen menjadi 3.760,42 poin.
Sebelumnya pada Kamis, pasar Asia naik tipis setelah sebuah penguatan ditunjukkan di Wall Street semalam karena data ekonomi AS memberikan kesan pemulihan AS akhirnya mungkin mendapatkan traksi. Pasar di Amerika Serikat tutup pada Kamis untuk hari libur Thanksgiving, meninggalkan investor Eropa secara singkat memimpin di kemudian hari. "Volume perdagangan agak lemah karena Thanksgiving, tetapi masalah Irlandia tidak sembunyi," kata Aurelien Hotton, seorang konsultan saham pada Gestion SwissLife Privee.
Irlandia pada Rabu mengumumkan sebuah paket penghematan baru empat tahun karena berusaha untuk menyelesaikan pembicaraan tentang bailout (dana talangan) dari UE/IMF sebesar 85-miliar euro (115-miliar dolar). Tapi dengan pemilu penting yang dilaksanakan Kamis yang dapat melihat kemampuan pemerintah untuk memberlakukan paket penghematan dan 2011 lebih lanjut dikompromikan, investor tetap khawatir dan indeks saham utama Dublin turun 1,23 persen.
Kemungkinan bahwa negara-negara zona euro lainnya bisa terpaksa untuk mencari bantuan, dan rencana untuk mekanisme penyelamatan baru yang bisa melihat investor berbagi beban dana talangan juga mengguncang pasar.
Merkel berusaha untuk meredakan ketegangan tersebut, bersikeras bahwa stabilitas dalam blok 16-negara sudah membaik dan tidak ada anggota dalam bahaya harus merestrukturisasi utangnya.
Dia membuat jelas bahwa proposal bagi investor untuk menanggung bagian dari biaya bailout nasional akan berlaku hanya setelah skema penyelamatan yang ada kadaluarsa pada 2013, mengatasi ketidakpastian kritis di balik gejolak pasar baru-baru ini.
Namun demikian, pasar di Portugal dan Spanyol, negara-negara paling di bawah tekanan oleh investor yang melihat mereka sebagai link yang paling mungkin berikutnya dalam rantai utang zona euro setelah Irlandia.
Di Madrid indeks IBEX-35 turun 0,21 persen, sementara di Lisbon the-PSI 20 tergelincir 0,37 persen.Premi risiko utang Spanyol naik ke rekor tinggi pada Rabu, karena perbankan Irlandia dan bencana utang memperdalam kekhawatiran tentang ekonomi zona euro terlemah.
Investor menghukum negara itu karena krisis Irlandia membangunkan kembali kekhawatiran tentang ekonomi Spanyol yang tergantung properti dan sektor perbankan. Ekonomi Spanyol jauh lebih besar. Ini merupakan 12 persen dari output ekonomi antara 16 negara yang menggunakan mata uang euro, setara dengan dua kali lipat dari gabungan Irlandia, Portugal dan Yunani. Beberapa analis telah menggambarkannya sebagai 'terlalu besar untuk gagal' tapi juga terlalu besar untuk diselamatkan."
Di tempat lain di Eropa, Milan hampir stabil menunjukkan keuntungan 0,02 persen, Amsterdam naik 0,47 persen dan Swiss Market Index naik 0,81 persen. Di Asia, indeks Nikkei Tokyo naik 0,50 persen, Hong Kong Hang Seng naik 0,13 persen, Shanghai Composite Index melonjak 1,34 persen, Sydney S&P/ASX 200 naik 0,19 persen dan indeks Kospi Seoul naik tipis 0,09 persen.