Selasa 09 Nov 2010 10:14 WIB

Kunjungan Pusat Perbelanjaan Turun Akibat Letusan Merapi

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Kunjungan kalangan masyarakat di sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalami penurunan cukup signifikan akibat letusan Gunung Merapi teraktif di Indonesia itu. "Jumlah pengunjung Mal Malioboro Yogyakarta mengalami penurunan hingga 50 persen sejak hujan abu vulkanik pada Jumat (5/11) akibat letusan Gunung Merapi," kata Asisten General Manajer Mal Malioboro Ferra Devi, di Yogyakarta, Senin.

Ia mengatakan pada hari-hari biasa selain hari libur jumlah pengunjung Mal Malioboro rata-rata mencapai 25.000 orang per hari, sedangkan pada akhir pekan dapat mencapai 35.000-45.000 orang, namun kini hanya separuhnya. "Kemungkinan pengunjung yang berasal dari luar kota masih takut terhadap dampak erupsi Gunung Merapi, termasuk abu vulkanik yang dimuntahkan gunung tersebut cukup mengganggu kenyamanan kalangan masyarakat ," katanya.

Menurut dia, penutupan Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta selama beberapa hari menyebabkan kalangan wisatawan tidak bisa masuk ke provinsi ini. "Adanya isu-isu bohong yang disebar melalui pesan singkat juga memengaruhi jumlah kunjungan karena membuat kalangan wisatawan takut untuk datang ke Yogyakarta," katanya.

General Manajer Paza Ambarukmo Surya Ananta mengatakan meningkatnya aktivitas Gunung Merapi menyebabkan penurunan jumlah kunjungan di Plaza Ambarukmo meskipun kecil, yaitu sekitar 5 persen. "Hujan abu vulkanik memang sempat mengganggu, tetapi dapat kami atasi karena sebelum buka, kami selalu rutin membersihkan. Jumlah kunjungan menurun, tetapi tidak signifikan," katanya.

Ia mengatakan saat hujan abu vulkanik gerai-gerai makan Plaza Ambarukmo justru ramai, kemungkinan karena adanya abu vulkanik di tempat terbuka sehingga pengunjung lebih memilih makan di dalam ruangan,

"Namun ditutupnya Bandara Internasional Adisucipto dan penundaan penerbangan sejumlah maskapai sempat menyebabkan penundaan kedatangan tamu dan rekan bisnis Plaza Ambarukmo," katanya.

sumber : ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement