Rabu 03 Nov 2010 17:43 WIB

GM Berharap Raih 10 Miliar Dolar dalam IPO

REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK--General Motors yang diselamatkan pemerintah Amerika Serikat berharap meraih 10 miliar dolar ketika mencatatkan kembali sahamnya akhir bulan ini, The Wall Street Journal melaporkan, Selasa. GM berencana untuk mengungkapkan angka baru tentang penawaran umum perdana (IPO) pada Selasa, koran itu mengutip orang yang mengetahui rencana tersebut.

Menurut proyeksi baru oleh GM, produsen mobil terbesar di AS itu bisa memiliki sebuah nilai pasar saham pada awal perdagangan 50 miliar dolar - sejajar dengan prifitabilitas solid Ford Motor Co - dan itu bisa setinggi 60 miliar dolar, kata surat kabar itu. Rencana tersebut akan mengurangi saham pemerintah AS di General Motors Co di bawah simbolis penting 50 persen, menjadi sekitar 35 persen.

Rencana IPO membayangkan saham akan dihargai 26 dolar hingga 29 dolar, sumber-sumber mengatakan kepada Journal. Rencana tersebut mencakup stock split yang akan tiga kali lipat dari jumlah saham biasa GM yang tersedia menjadi 1,5 miliar saham. Posisi waran - hak untuk membeli saham - meningkatkan total mejadi 1,8 miliar.

Melalui IPO tersebut, GM berencana untuk menjual 24 persen dari jumlah saham, atau sekitar 10 miliar dolar berdasarkan pada kisaran tengah dari estimasi harga saham, The Wall Street Journal menghitung. Harga aktual saham yang akan dijual dalam IPO akan ditetapkan "sekitar 17 November, dan penjualan tersebut akan dilakukan pada hari berikutnya," katanya.

Saham yang dijual adalah milik Departemen Keuangan Amerika Serikat, serikat pekerja yang menjalankan kepercayaan (trust), pemerintah federal dan pemerintah provinsi Kanada, kata surat kabar itu, mengutip orang yang akrab dengan rencana tersebut.

Berdasarkan program tersebut, Departemen Keuangan akan menjual tujuh miliar dolar saham, mengupas 61 persen saham menjadi sekitar 35 persen - lebih rendah daripadaperkiraan banyak pengamat, katanya.

Serikat pekerja mobil ( The United Auto Workers) trust, yang membayar untuk perawatan kesehatan pensiunan, akan menjual dua miliar dolar saham, sedangkan Kanada dan Ontario akan menjual

sekitar satu miliar saham mereka.

sumber : ant/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement