Selasa 26 Oct 2010 02:25 WIB

Kementerian BUMN : Harga Saham IPO Krakatau Steel Hanya di Batas Bawah

Rep: Citra Listya Rini/ Red: Budi Raharjo
Ilustrasi
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Teka-teki kepastian harga saham perdana PT Krakatau Steel (KS) akhirnya terjawab. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan harga saham BUMN baja itu sebesar Rp 850 per lembar saham.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Kementerian BUMN, Mahmuddin Yassin, kepada wartawan di Jakarta, Senin (25/10). "Sudah diputuskan hari ini (harga IPO KS) sebesar Rp 850 (per lembar saham)," katanya.

Mengacu pada harga tersebut, berarti saham IPO KS lebih mengarah pada batas bawah ketimbang batas atas. Sebelumnya diberitakan, harga saham IPO KS batas atas yakni Rp 1.150 per lembar dan Rp 800 untuk batas bawah.

Beberapa waktu lalu, Presiden Komisaris KS, Zacky Anwar, saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, menyampaikan hasil roadshow KS di dalam dan luar negeri berlangsung sukses. Bahkan, ia mengklaim saham IPO KS sudah oversubscribe atau kelebihan permintaan. "Roadshow di dalam dan luar negeri terlalu sukses, sudah di atas Rp 7-8 triliun. Oversubscribe sampai tiga kali lipat," kata Zaky.

Ditambahkannya, investor asing yang berminat memiliki saham perdana KS lebih mengarah pada harga batas bawah, yakni kisaran Rp 800-1.000 per lembar saham. Sedangkan investor dalam negeri, ujar Zaki, menawar pada harga atas atau lebih tinggi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement