Rabu 13 Oct 2010 23:09 WIB

Peroleh Fasilitas Pembiayaan, PLTU Gorontalo Siap Beroperasi 2012

Rep: Agung Budiono/ Red: Djibril Muhammad
Pembangkit listrik tenaga angin
Foto: solarrochester.com
Pembangkit listrik tenaga angin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2x10 mega watt (MW) milik PT Tenaga Listrik Gorontalo (TLG) mendapat fasilitas pembiayaan sebesar 20 juta dolar AS dari Bank Niaga. Rencanya pembangkit listrik itu bakal beroperasi pada tahun 2012.

Presiden Direktur PT Tenaga Listrik Gorontalo, Sandiaga Uno menuturkan, pembiayaan kredit itu akan digunakan untuk mendukung pembangunan PLTU tersebut. "Nilai komitmenya 20 juta dolar AS, perjanjian kreditnya baru saja kami tandatangani kemarin dengan Bank Niaga,"  paparnya saat ditemui di sela acara acara 9th Asia Pasific Mining Conference and Exhibition, di Jakarta, Rabu (14/10).

Dijelaskannya, PLTU yang  terletak di Kabupaten Molotabu, Provinsi Gorontalo akan mulai beroperasi pada 2012. ""Alat-alatnya sudah mulai masuk, EPC sudah mulai jalan. Kami harapkan sudah bisa onstream (beroperasi) pada 2012," tutur Sandiaga.

Untuk pembangunan pembangkit ini, lanjut dia, pihaknya menunjuk PT Rekadaya Elektrika & Shandong Machinary sebagai kontraktor. "Pembangunan PLTU Ini karena kecintaan saya pada orang tua saya. Ayah saya bilang tiap hari di Gorontalo kurang listrik," ujarnya.

Saat ini, lanjut dia, PT TLG sendiri juga telah menandatangani jual beli listrik (power purchase agreement/PPA) dengan PT PLN (Persero). "Tapi saya lupa berapa angka persisnya," tukasnya. agung budiono

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement