REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu dalam hitungan jam akan lengser dari jabatannya. Pasalnya, besok, Jumat (24/9) tepat pukul 14.30 WIB, Kementerian BUMN secara resmi akan mencopot jabatannya. "Terhitung besok, tepatnya pukul 14.30 (WIB) jabatan pak sesmen akan dicopot," kata sumber dari Kementerian BUMN yang enggan disebut namanya di Jakarta, Kamis (23/9).
Isu pencopotan jabatan Sekretaris Kementerian BUMN, memang semakin memanas. Menanggapi isu pencopotan dirinya, Said hanya mengatakan kalaupun benar dirinya dicopot, ia akan kembali ke BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Tekhnologi). Dia menuturkan akan bekerja lagi menjadi peneliti. "(Kalau dicopot) saya akan kembali ke BPPT sebagai peneliti," ujarnya.
Ketika ditanyakan alasan apa Menteri BUMN, Mustafa Abubakar mencopot dirinya, Said mengaku tidak mengetahuinya. Kalau untuk itu, ungkapnya, "Tanyakan saja ke Pak Menteri BUMN."
Said telah menjabat sebagai Sekretaris Kementerian BUMN sejak lima tahun lebih. Dia menjabat sebagai Sekretaris Kementerian BUMN untuk tiga Menteri BUMN yang berbeda, yaitu Sugiharto, Sofyan Djalil, dan Mustafa Abubakar.
Jika benar posisinya dicopot, Said berpesan agar semua pihak turut menjaga BUMN. Sesuai dengan pesan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ia berharap BUMN agar tidak lagi menjadi sapi perah, tempat bancakan banyak pihak, dan harus zero coruption.