REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua umum Hiswana Migas, Erie Purnomo Hadi kembali menyatakan bahwa pelaksanaan pembatasan BBM subsidi tidak mungkin dilakukan Oktober ini. Apalagi, kata dia, jika surat instruksi dari BPH Migas baru turun ke Pertamina.

'"Saya enggak yakin Pertamina akan melakukan itu, aturannya belum ada, payung hukumnya mana? apalagi surat instruksi dari BPH Migas baru turun kemarin, jadi mustahil bisa dilakukan Oktober ini,'' kata dia.

Hiswana Migas sendiri, kata Erie, baru diundang BPH Migas pada pekan ini. BPH Migas kata dia baru akan menjelaskan tentang rencana tersebut. ''Ini kan mereka baru berwacana, kalau pun akan menerapkan kebijakan ini seharunya ada simulasi dan sosialisasi dulu,'' akta erie.

Erie pun menegaskan, untuk kajian persiapan penerapan kebijakan tersebut bukan domainnya dari Hiswana. ''Hiswana enggak melakukan itu. Kita kan pelaku. Harusnya regulator maknya saya tanya ke BPH Migas. Mana kajiannya, kajiannya bukan tugas Hiswana,'' kata dia.

Erie pun meminta dalam menerapkan kebijakan ini semua stakeholder yang terkait hendaknya dilibatkan. Sementara itu saat ditanya jumlah SPBU yang berada di wilayah Menteng dan Kebayoran, Erie mengaku, tidak hafal dan harus melihat datanya dulu. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika