REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK--Harga minyak jatuh pada Jumat (6/8), karena pedagang bereaksi terhadap penurunan lebih besar dari perkiraan data gaji (payrolls) Amerika Serikat. Seperti diberitakan AFP, kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman September, mengakhiri hari turun 1,31 dolar menjadi 80,70 dolar per barel.
Minyak mentah Brent North Sea, London, untuk pengiriman September jatuh 1,45 dolar menjadi 80,72 dolar per barel.
Ekonomi AS kehilangan pekerjaan lebih banyak dari yang diperkirakan pada Juli, ungkap laporan Departemen Tenaga Kerja. Hal tersebut menambah kekhawatiran bahwa AS membutuhkan beberapa tahun untuk sepenuhnya pulih dari resesi yang melumpuhkan.
Sekitar 131.000 pekerjaan hilang dan tingkat pengangguran tetap terjebak sebesar 9,5 persen bulan lalu, para pejabat mengatakan, karena pemerintah federal dan lokal memangkas pekerjaan. "Itu lebih mengecewakan dari apa yang diantisipasi," kata Jason Schenker dari Prestige Economics.
Angka-angka mengangkat momok melemahnya permintaan minyak.Sebagian besar ekonom memperkirakan gaji non-pertanian turun dengan 87.000 dan tingkat pengangguran naik tipis hingga 9,6 persen.