Sabtu 31 Jul 2010 08:52 WIB

Belum Ada Peminat Serius Bank Mutiara

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Heru Budiargo mengatakan hingga saat ini belum ada perusahaan yang berminat serius untuk membeli Bank Mutiara (eks Bank Century).

"Secara resmi belum ada yang menawar Bank Mutiara. Baru ada yang bertanya dan konsultasi," katanya usai menandatangani Nota kesepahaman tentang koordinasi dalam rangka pemeliharaan stabilitas sistem keuangan antara Bank Indonesia (BI), Kementerian Keuangan dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), yang disaksikan Menteri Koordinator Hatta Rajasa, di Jakarta, Jumat.

Heru mengungkapkan minat investor terhadap Bank Mutiara tidak hanya datang dari perusahaan lokal namun juga yang asing. "Minat banyak tapi tidak dalam pengertian resmi dan melakukan bidding karena net asset value kita kan masih di bawah Rp1 triliun," ujarnya.

Dia menjelaskan modal Bank Mutiara saat ini baru sekitar Rp 600 miliar dengan keuntungan sekitar Rp 250 miliar. Sementara, berdasarkan aturan, Bank Mutiara hanya bisa dijual dengan harga Rp 6,7 triliun.

"Jadi secara logika tidak ada yang mau beli bank dengan modal kurang dari Rp 1 triliun dengan harga Rp 6,7 triliun," tuturnya. Oleh karena itu, lanjutnya, saat ini Bank Mutiara sedang melakukan berbagai perbaikan untuk bisa meningkatkan nilai perusahaan.

"Dengan profitability yang baik maka nett asset valuenya terus naik, kita punya simulasinya tapi tidak bisa di-disclose," tuturnya. Jika Bank Mutiara tidak mendapatkan pembeli yang berani membayar dengan harga Rp 6,7 triliun, maka pada tahun keenam bisa dijual pada penawar dengan harga tertinggi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement