REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian BUMN merombak susunan direksi tiga BUMN yakni PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II dan PT Kereta Api. "Perombakan ini dalam rangka penyegaran demi memperbaiki kinerja perusahaan dan layanan kepada publik," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar, usai melantik jajaran direksi di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat.
Menurut Mustafa, para pejabat yang diangkat harus bekerja sebaik-baiknya dan tidak memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi atau golongan tertentu. Susunan direksi baru AP I, Tommy Soetomo sebagai Direktur Utama, Harjoso Tjatur Prijanto (Direktur Operasi dan Teknik), Gunawan Agus Subrata (Direktur Keuangan) dan Robert Daniel Waloni (Direktur Komersial) serta Yushan Sayuti (Direktur Personalia dan Umum).
Sedangkan direksi baru AP II yakni Tri Sunoko (Direktur Utama), Sahaludin Rafi (Direktur Operasi dan Teknik), Endang A Sumiarsa (Direktur Personalia dan Umum), Laurensius Manurung (Direktur Keuangan) dan Sulistio Wijayadi (Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha).
Pada kesempatan itu, Menteri juga mengangkat Suratto Siswodiharjo sebagai Komisaris Utama AP I, menggantikan Effendi Batubara, yang ditetapkan menjadi Komisaris Utama AP II menggantikan Suratto Siswodiharjo.
Mustafa menuturkan, jajaran komisaris AP I dan II, sebagai kepanjangan tangan dari pemegang saham agar lebih tegas dalam mengawasi dan mengawal perusahaan. "Semua pejabat di lingkungan AP I dan II, harus sadar betul bahwa bandara memiliki arti penting sebagai pintu gerbang suatu negara. Untuk itu agar tetap fokus dalam meningkatkan citra Indonesia di mata dunia," ujarnya.