Selasa 20 Jul 2010 03:08 WIB

Angkasa Pura II Optimalkan Terminal 1C

Rep: Citra Listya Rini / Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Angkasa Pura II akan mengembangkan terminal IC Bandara Internasional Soekarno Hatta. Langkah ini dimaksudkan untuk mengentisipasi tingginya kepadatan pengguna jasa di terminal IA dan IB.

"Dana sekitar Rp 33 miliar itu akan kita alokasikan untuk terus merenovasi Terminal 1C. Kami akan melakukan berbagai kegiatan pengembangan di Terminal 1C," kata Kepala Humas AP II, Andang Santosa di Jakarta, Senin (19/7).

Dana tersebut akan dialokasikan untuk memperbesar kapasitas ruang tunggu penumpang. Kapasitas yang tadinya hanya tiga juta penumpang akan menjadi empat juta penumpang per tahun. Penambahan kapasitas tersebut dilakukan dengan memperluas terminal yang tadinya hanya 23 ribu meter persegi menjadi 37 ribu meter persegi.

Andang juga menyebutkan AP II akan merenovasi 'connecting gate' dan 'main corridor' Terminal 1C. Soal kapasitas area parkir pesawat, ia mengungkapkan, AP II akan memanfaatkan fasilitas 'remote stand' di Terminal 1C. Dengan begitu pesawat-pesawat yang ada di Terminal 1C masih bisa tertampung.

Saat ini sekitar 800-an pesawat yang keluar masuk di Terminal 1C Bandara Internasional Soekarno Hatta. "Volume pesawat yang ada sekitar 800-an per hari. Sedangkan kapasitas parkir yang ada sebanyak 74 pesawat tiap jam. Jadi, masih belum melebihi kapasitas," papar Andang.

Terminal 1 C merupakan program yang berkelanjutan dalam pembangunan dan pengembangan Bandara Seokarno Hatta setelah Terminal 3. Andang menegaskan AP II sebisa mungkin mengoptimalkan terminal untuk menyesuaikan dengan peningkatan jumlah penumpang dan pesawat yang ada setiap tahun.

Sebelumnya, Direktur Utama AP II, Eddie Haryoto, menyatakan meningkatnya volume penumpang setiap tahun mengakibatkan dua terminal di Bandara Soekarno Hatta, yakni Terminal A dan B mengalami 'overload'. “Kapasitas Terminal A saat ini sembilan juta orang per tahun, sedangkan Terminal B sebanyak tujuh juta per tahun, keduanya sudah overload. Jadi dengan menambah Terminal I C kita dapat menambah kapasitas jadi empat juta orang per tahun,” jelas Eddie, beberapa waktu lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement