REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kamar Dagang dan Industri (Kadin) siap meningkatkan dialog bisnis dengan Uni Eropa (UE) guna mendorong laju investasi dan perdagangan antara Indonesia dengan negara-negara anggota UE. Untuk mengawali perwujudan tujuan tersebut, Kadin bekerja sama dengan Departemen Perdagangan akan menggelar konferensi bersama pemerintah dan pelaku usaha European Union-Indonesia Business Dialog (EIBD).
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perhubungan dan Investasi, Chris Kanter, mengatakan forum internasional yang rencananya digelar di Jakarta pada tanggal 28-30 November mendatang merupakan forum kedua. Forum serupa sebelumnya pernah digelar di Brussel, Belgia, pada 1-2 Oktober 2009.
‘’Kadin menyadari forum seperti ini sangat penting untuk meningkatkan dialog bisnis, karenanya kami akan berperan aktif dalam forum-forum dialog serupa,’’ ujar Chris yang juga anggota Komite Ekonomi Nasional (KEN), di Jakarta, Ahad (20/6).
Chris melanjutkan, konferensi Kadin-EIBD merupakan salah satu upaya dunia usaha dan pemerintah untuk mendiskusikan serta mencari solusi atas sejumlah isu bisnis. Beberapa isu yang akan dibahas antara lain akses pasar, hambatan-hambatan non-tarif, sistem peringatan dini, dan kesepahaman terkait isu lingkungan yang saling menguntungkan.
Menurut Chris, ada sembilan sektor yang akan dibahas dalam konferensi Kadin-EIBD, yakni sektor medis dan farmasi, sektor tekstil, pakaian dan alas kaki, sektor infrastruktur, sektor otomotif dan mesin, sektor makanan-minuman, lintas sektor infrastruktur dan jasa, lintas sektor hukum dan regulasi, lintas sektor isu-isu mendesak untuk pertumbuhan, serta fasilitasi perdagangan.
Dikatakan, konferensi diperkirakan akan dihadiri 200 perwakilan pemerintah dan pelaku usaha dari Indonesia dan negara-negara Uni Eropa. Selain menjajaki potensi hubungan usaha Indonesia-Uni Eropa, kata Chris, konferensi juga bertujuan agar Indonesia mempunyai balancing bussiness selain dengan negara-negara Asia.
‘’Sehingga tidak terlalu berat ke Cina atau Jepang. Padahal Eropa juga punya potensi besar untuk didorong semaksimal mungkin,’’ imbuh Chris.