REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--DPR mendukung keputusan Menteri ESDM tentang proyek lapangan gas Donggi Senoro di mana alokasinya 25 sampai dengan 30 persen untuk domestik. Anggota Komisi VII dari Fraksi Golkar, Dito Ganinduto, menyatakan dukung tersebut.

''Tiga puluh persen untuk domestik ini suatu kemajuan, yang jelas alokasi gas untuk domestik sudah diserahkan ke BP Migas yang mengaturnya,'' kata Dito kepada Republika, Jumat (18/6).

Dito mengakui, kebutuhan gas terbesar berada di pulau Jawa. Namun kendalanya, infrastruktur belum siap. Sehingga jika akhirnya keputusannya 30 persen untuk domestik, hal itu merupakan keputusan terbaik karena telah melalui sejumlah kajian yang dilakukan pemerintah. ''Karena memang tak mungkin juga 100 persen untuk domestik, jadi 30 persen ini cukup ideal,'' jelasnya.

Sementara itu, Wakil Kepala BP Migas, Hardiono, mengaku sejauh ini lembaganya belum melakukan tindakan lebih lanjut terkait keputusan Menteri ESDM tersebut. ''Kita belum membuat tindak lanjut. Kira-kira baru Selasa depan baru ditindak lanjuti secara resmi,'' katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika