REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Delapan kesepakatan bisnis penjualan gas pipa untuk konsumen dalam negeri ditandatangani. Penandatanganan dilakukan bertepatan dengan pembukaan Pameran dan Konvensi Indonesian Petroleum Association (IPA) ke-34 yang digelar di Jakarta Convention Ceter (JCC).
Kepala BP Migas, R Priyono, menyatakan total nilai penjualan gas tersebut mencapai 908,7 juta dolar AS atau sekitar Rp 8 triliun. ''Seluruh volume gas yang terkontrak sebesar 177.573 miliar british thermal unit (bbtu),'' katanya di Jakarta, Selasa (18/4).
Jumlah volume gas tersebut, lanjut Priyono, akan digunakan untuk meningkatkan pemanfaatan gas bagi kebutuhan domestik, antara lain untuk industri, listrik, dan peningkatan produksi minyak.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas BP Migas, Agus Suryono, menyatakan dari sejumlah kontrak tersebut ada tiga kontrak yang pembelinya adalah BUMD. ''Gas tersebut akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan gas ke indutri di sekitar wilayah operasi mereka, sehingga diharapkan dapat membantu pertumbuhan ekonomi daerah tersebut,'' jelasnya.