Kamis 09 Feb 2023 15:36 WIB

Kinerja Saham Sektor Teknologi Moncer di Awal Tahun, Mulai Pulih?

Saham sektor teknologi membukukan kinerja positif pada awal 2023.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ahmad Fikri Noor
Mirae Asset Sekuritas menggelar Media Day di Jakarta pada Kamis (9/2/2023). Saham sektor teknologi membukukan kinerja positif pada awal 2023.
Foto: Dok Mirae Asset Sekuritas
Mirae Asset Sekuritas menggelar Media Day di Jakarta pada Kamis (9/2/2023). Saham sektor teknologi membukukan kinerja positif pada awal 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saham sektor teknologi membukukan kinerja positif pada awal 2023. Senior Investment Information Mirae Asset, Nafan Aji Gusta mengatakan, melambatnya kenaikan suku bunga menjadi katalis positif bagi sektor tersebut.

Berdasarkan data statistik Bursa Efek Indonesia (BEI), IDX Sector Technology mengalami kenaikan 11,17 persen secara year to date (ytd). Kinerja tersebut jauh mengungguli Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang hanya naik 1,31 persen. 

Baca Juga

"Kalau secara teknikal saya melihat IDX Techno mengalami rebound dan pullback karena sebelumnya mengalami downtrend," kata Nafan dalam Media Day by Mirae Asset, Kamis (9/2/2023).

Menurutnya, para pelaku investor melihat bank sentral sudah mulai kurang agresif dalam menaikkan suku bunga acuan sehingga minat investasi di aset berisiko (risk appetite) mulai meningkat. IDX Techno juga mendapat angin segar dari menguatnya saham teknologi di Amerika Serikat (AS).

Di sisi lain, Nafan melihat, sentimen dari tech winter juga mulai mereda setelah akhir tahun lalu sempat meningkat akibat ancaman resesi. Nafan mengatakan kemungkinan resesi di Eropa sudah turun ke sekitar 67,5 persen dari 80 persen. 

Dari domestik, menurut Nafan, momentum pemulihan ekonomi yang didorong sektor konsumsi akan turut menjadi katalis positif bagi sektor teknologi. Peningkatan konsumsi masyarakat bisa dimanfaatkan sektor teknologi untuk meningkatkan transaksi digital.

"Kalau consumer pulih otomatis demand meningkat. Dari sini katalis positif akan lahir," kata Nafan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement