Rabu 08 Feb 2023 19:39 WIB

PLN Paparkan Enam Strategi Hadapi 2023

PLN optimistis dapat menciptakan kinerja operasional dan keuangan yang lebih baik.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolandha
Sejumlah petugas PLN memindahkan jaringan kabel dari tiang listrik yang lama ke tiang yang baru di Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT, Selasa (2/8/2022). PT PLN (Persero) menyiapkan enam langkah strategis untuk membawa perusahaan melaju kencang pada tahun 2023 ini.
Foto: ANTARA/Kornelis Kaha
Sejumlah petugas PLN memindahkan jaringan kabel dari tiang listrik yang lama ke tiang yang baru di Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT, Selasa (2/8/2022). PT PLN (Persero) menyiapkan enam langkah strategis untuk membawa perusahaan melaju kencang pada tahun 2023 ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN (Persero) menyiapkan enam langkah strategis untuk membawa perusahaan melaju kencang pada tahun 2023 ini. Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan di tahun ini PLN akan meningkatkan kontribusi kepada negara dan juga memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.

Darmawan menjelaskan enam strategi yang dilakukan PLN pada tahun ini merupakan kelanjutan dari program transformasi yang dilakukan perusahaan sejak tiga tahun lalu. "Kami melanjutkan program transformasi yang sudah kami lakukan sejak tiga tahun lalu agar kami bisa menjadi perusahaan yang lebih Lean, Green dan tentu saja bisa memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan," ujar Darmawan.

Baca Juga

Pertama, PLN akan meningkatkan efisiensi perusahaan melalui optimalisasi operasional kelistrikan dan juga memperkuat digitalisasi di segala lini. Kedua, PLN juga akan meningkatkan kinerja korporasi melalui pengembangan portofolio bisnis dan melakukan unlock value perusahaan.

"Di semua lini kami lakukan digitalisasi sehingga cost structure kami semakin baik, PLN semakin efisien saat ini. Ketiga, kami juga akan melanjutkan program transisi energi sehingga bisa mencapai target Net Zero Emission (NZE) di 2060," tambah Darmawan.

Darmawan optimistis bahwa tahun ini PLN bisa menciptakan kinerja operasional dan keuangan perusahaan lebih baik dari tahun 2022. Apalagi, hal ini didukung dengan langkah besar PLN dalam membentuk Sub-Holding. Restrukturisasi ini kata Darmawan mendorong PLN berinovasi sebagai perusahaan energi berbasis teknologi masa depan.

"Restrukturisasi Holding Sub-Holding mengubah organisasi PLN. Proses bisnis yang kompleks, menjadi ringkas dan efisien. Layanan lambat dan berbelit, menjadi excellent service dan sangat responsif," ungkap Darmawan.

Darmawan mengatakan, langkah keempat PLN juga akan meningkatkan kampanye Electrifying Lifestyle ke seluruh masyarakat. Selain untuk mengajak masyarakat berkontribusi dalam penurunan emisi, sekaligus menjawab perubahan gaya hidup modern masyarakat.

Kelima, PLN juga melakukan pengembangan bisnis beyond kWh di mana peningkatan lini ini untuk diversifikasi bisnis perusahaan dengan memanfaatkan aset PLN yang ada, sehingga bisa meningkatkan customer experience.

Terakhir, PLN memastikan bahwa semua proses bisnis dan operasional perusahaan memenuhi standar Enviroment, Sustainability and Governance (ESG).

“Melalui prinsip ini, semua program yang dilakukan PLN diharapkan bisa memberikan dampak langsung kepada masyarakat, lingkungan dan bangsa,” pungkas Darmawan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement