REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) menyebut, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) merupakan mitra strategis dalam perbankan syariah. Direktur Eksekutif Asbisindo Herbudhi S Tomo di Batam, Sabtu (29/1/2023) mengatakan, penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara Asbisindo dan BPKH bertujuan untuk bekerja sama, mengembangkan, serta melakukan pendalaman terhadap pasar ekonomi syariah dan ekosistem ekonomi haji.
"BPKH ini mitra strategis Asbisindo bank syariah, di mana ekosistem yang dibentuk BPKH sangat berkesinambungan dengan atau masuk dalam kegiatan bank syariah," kata Tomo.
Ketua Umum Asbisindo Hery Gunardi juga menyebutkan saat ini bank syariah telah menjadi Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH). Menurutnya, BPKH juga perlu melakukan investasi agar ada tingkat pengembalian yang diperoleh sehingga dana yang dimiliki cukup untuk membiayai perjalanan haji yang setiap tahun naik.
"Tanpa adanya cabang bank syariah tentunya BPKH tidak punya kemampuan untuk mengumpulkan dana tabungan haji. Dengan begitu, BPKH harus melakukan investasi agar ada tingkat pengembalian yang diperoleh agar dananya cukup untuk membiayai perjalanan haji yang jamaahnya tiap tahun naik," ujar Hery.
Sementara itu, Anggota BPKH Harry Alexander menyampaikan bank syariah merupakan garda terdepan dalam melayani jamaah haji terkait penerimaan setoran pembiayaan hingga melayani keberangkatan ibadah haji.
"Makanya BPKH menggaet bank syariah menjadi mitra strategis. Jadi memang BPKH itu melihat ekosistem yang kita harapkan akan bisa mendukung bank syariah sekaligus bisa melayani jamaah haji," kata Harry.
Selain itu, Harry menambahkan pihaknya juga ingin membantu Asbisindo membuat iklim investasi dan ekosistem yang mendukung bank syariah dengan dimulai dari perencanaan regulasi, dukungan BPKH, hingga industri keuangan yang mendukung perbankan syariah.
"Sehingga, kami BPKH mempunyai kontribusi yang tentunya bisa melayani jamah haji agar bisa membiayai keberangkatan haji yang menguntungkan jamaah," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
