Sabtu 28 Jan 2023 21:44 WIB

PHE Siap Operasikan Sumur YYA di Lepas Pantai Jawa Barat

Proyek ini membuktikan kemampuan Pertamina mengelola lapangan lepas pantai.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ). PHE ONWJ siap melanjutkan proyek Optimasi Pengembangan Lapangan (OPL) migas lepas pantai YY di perairan utara Karawang, Jawa Barat.
Foto: PHE ONWJ
PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ). PHE ONWJ siap melanjutkan proyek Optimasi Pengembangan Lapangan (OPL) migas lepas pantai YY di perairan utara Karawang, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) yang tergabung dalam Zona 5 Regional Jawa Subholding Upstream siap melanjutkan proyek Optimasi Pengembangan Lapangan (OPL) migas lepas pantai YY di perairan utara Karawang, Jawa Barat.

Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi selaku Subholding Upstream Pertamina, Wiko Migantoro, mengatakan, sejumlah tahapan telah dituntaskan, antara lain modifikasi, instalasi dan konstruksi ulang anjungan YYA di lokasi sumur YYA-1RW (relief well). "Proyek PHE ONWJ ini menambah bukti kemampuan Pertamina, melalui anak perusahaannya di sektor hulu, dalam mengelola lapangan minyak dan gas lepas pantai," ujar Wiko dalam keterangan tertulis yang diterima Republika di Jakarta, Sabtu (28/1/2023).

Baca Juga

Wiko telah memeriksa kesiapan pengoperasian guna memastikan aspek keamanan dan keselamatan kerja, serta keandalan fasilitas operasi di lokasi tersebut pada pada Kamis (26/1/2023). Wiko menyebut sumur YYA-1RW (relief well) akan menjadi salah satu penyumbang produksi migas nasional.

"Kami menekankan agar aspek Kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan, serta keandalan operasi di berbagai lini harus dipastikan dengan cermat dan dikelola mulai dari tahapan perencanaan, eksekusi dan kelak saat sudah beroperasi," ucap Wiko. 

Wiko menjelaskan sumur YYA-1RWST ini merupakan re-entry dan side-track dari sumur Relief Well YYA-1RW dan dengan melakukan refurbishment instalasi lama. Dia berharap sumur ini dapat menjadi salah satu bagian dari sumur produksi di lapangan ONWJ.

Saat ini, lanjut Wiko, keseluruhan produksi minyak PHE ONWJ mencapai sebesar 27.080 BOPD dan gas mencapai 80,01 MMSCFD yang berasal dari sekitar 247 sumur. Namun demikian, jumlah sumur tersebut akan terus bergerak karena PHE ONWJ melakukan upaya well intervention dan juga pemboran.

"Hingga saat ini tim Optimasi Pengembangan Lapangan fokus menyelesaikan tahapan akhir dan ditargetkan dapat on stream pada akhir Januari ini," sambung Wiko.

Wiko berharap produksi sumur YYA dapat memberikan kontribusi secara signifikan atas kenaikan produksi di PHE ONWJ. Wiko menambahkan, cadangan Optimasi Pengembangan Lapangan YY mencapai 2,7 Million Barrels of Oil (MMBO) dan 3,1 Billion Cubic Feet (BCF).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement