Rabu 25 Jan 2023 10:41 WIB

PGN Uji Coba Truk Pakai Bahan Bakar LNG

Inisiatif ini untuk memperluas pemanfaatan gas bumi pada sektor transportasi.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Fuji Pratiwi
Subholding Gas Pertamina terus menjalankan komitmennya untuk memperluas pemanfaatan gas bumi di seluruh sektor baik industri, komersial hingga transportasi.
Foto: istimewa
Subholding Gas Pertamina terus menjalankan komitmennya untuk memperluas pemanfaatan gas bumi di seluruh sektor baik industri, komersial hingga transportasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Subholding Gas Pertamina terus menjalankan komitmennya untuk memperluas pemanfaatan gas bumi di seluruh sektor baik industri, komersial hingga transportasi. Setelah berhasil menerapkan sistem Diesel Dual Fuel (DDF) pada truk pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) milik Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bersama dengan anak usahanya PT Gagas Energi Indonesia (Gagas) juga mulai menerapkan penggunaan gas alam cair (Liquified Natural Gas/ LNG) untuk truk pengangkut bahan bakar gas.

Uji coba truk LNG ini dilepas langsung oleh Direktur Operasi dan Komersial Gagas, Dian Kuncoro dari Kelapa Gading, Jakarta dengan didampingi perwakilan dari PGN dan Pertamina pada pekan ketiga Januari 2023.

Baca Juga

Di tempat terpisah, Direktur Utama Gagas, Muhammad Hardiansyah menjelaskan, uji coba ini merupakah salah satu upaya Gagas dan Subholding Gas Group untuk memperluas pemanfaatan gas bumi khususnya untuk sektor transportasi. Komitmen penerapan DDF ini sejalan dengan rencana strategis Pertamina dalam perluasan pemanfaatan gas bumi di era transisi energi saat ini.

"Kami mendukung sepenuhnya upaya Pertamina dalam pemanfaatan energi ramah lingkungan dan bebas subsidi," kata Hardiansyah, Rabu (25/1/2023).

Hardiansyah melanjutkan, pemanfaatan gas bumi sektor transportasi ini akan membantu pemerintah dalam menekan subsidi energi. Begitu pula dalam menjalankan peta biru pencapaian target komitmen menuju Net Zero Emission.

Seluruh proses uji coba penggunaan LNG pada truk telah berhasil dilakukan. Seluruh truk LNG telah tiba di Surabaya, Jawa Timur, dengan aman, tanpa kendala dan menunjukkan performa seperti yang diharapkan. Hal ini menjadi salah satu capaian penting dari Subholding Gas Group yaitu mengoperasikan truk berbahan bakar LNG pertama di Indonesia.

Hardiansyah juga menambahkan, inisiatif ini juga merupakan bagian dari upaya dan dukungan Subholding Gas Group dalam rangka menurunkan tingkat emisi. Inisiatif ini pun diharapkan menekan biaya logistik nasional untuk peningkatan daya saing produk dan jasa nasional sehingga dapat berdampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Uji coba dilaksanakan pada Ahad (15/01/2023) dengan melakukan uji coba pada tiga unit truk yang membawa LNG Semitrailer 40 feet, Mobile Refueling Unit (MRU) LNG dan Gas Transport Module (GTM) CNG 20 feet yang melakukan perjalanan dari Jakarta-Surabaya-Jakarta. Uji coba ini dilakukan selama lima hari menggunakan truk dengan kapasitas tabung bahan bakar LNG 1.000 liter LNG.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement