Jumat 16 Sep 2022 15:18 WIB

Menteri ESDM: Tidak Ada Kenaikan Tarif Listrik Tahun Ini

Pemerintah menunda kebijakan ini pasca adanya kenaikan harga BBM.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Petugas memeriksa meteran listrik (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Petugas memeriksa meteran listrik (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan tak akan ada kenaikan tarif listrik lagi pada tahun ini. Ia menilai, pemerintah menunda kebijakan ini pasca adanya kenaikan harga BBM.

"Tidak ada (kenaikan)," kata Arifin di Kementerian ESDM, Jumat (16/9/2022).

Baca Juga

Arifin menjelaskan dalam menentukan kebijakan kenaikan tarif tentu pemerintah harus berhitung secara cermat. Kebijakan mereview tarif memang tetap rutin dilakukan, namun untuk membebankannya ke masyarakat pemerintah masih menahan hal ini.

"Situasinya lagi begini, kemarin kan juga ada kenaikan BBM. Jadi tarif listrik gak ada kenaikan," ujar Arifin.

 

Sebagaimana diketahui, pemerintah melakukan penyesuaian tarif listrik non subsidi untuk tiap kuartal. Pemerintah sendiri telah melakukan penyesuaian tarif untuk kuartal III 2022 di mana 5 golongan pelanggan mengalami kenaikan.

Dari 5 golongan pelanggan tersebut, 2 di antaranya ialah pelanggan rumah tangga. Pelanggan rumah tangga yang tarif listriknya naik ialah dengan daya di atas 3.500 VA.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement