Selasa 13 Sep 2022 10:14 WIB

OK Bank Salurkan Kredit Ritel Rp 1,17 Triliun pada Agustus 2022

OK menyebut baru menggarap kredit ritel atau KTA selama dua tahun terakhir

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Bank asal Korea Selatan, OK Bank menyalurkan kredit segmen ritel sebesar Rp 1,17 triliun pada Agustus 2022. Hal ini menunjukkan peningkatan layanan produk kredit tanpa agunan (KTA) di tengah masyarakat.
Foto: en.pulsosocial.com
Bank asal Korea Selatan, OK Bank menyalurkan kredit segmen ritel sebesar Rp 1,17 triliun pada Agustus 2022. Hal ini menunjukkan peningkatan layanan produk kredit tanpa agunan (KTA) di tengah masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Bank asal Korea Selatan, OK Bank menyalurkan kredit segmen ritel sebesar Rp 1,17 triliun pada Agustus 2022. Hal ini menunjukkan peningkatan layanan produk kredit tanpa agunan (KTA) di tengah masyarakat.

Department Head retail OK Bank Hardiansyah Ramadhan mengatakan, OK Bank baru dua tahun terakhir atau sejak 2019 menggarap produk KTA. Adapun salah satu produk perbankannya, OK KTA memberikan akses KTA bagi masyarakat Indonesia dari seluruh kalangan untuk mendapatkan dana tambahan secara mudah, cepat dan aman.

“Sebagai salah satu pemain perbankan, kami berkomitmen untuk meningkatkan layanan finansial kami, khususnya pada penyediaan dana tambahan kepada masyarakat Indonesia. Peningkatan pelayanan ini datang dari sisi marketing, staff analis, hingga sistem pencairan dana," ujarnya dalam keterbukaan informasi perusahaan, Selasa (13/9/2022).

Sementara itu dalam merayakan Hari Pelanggan Nasional, OK Bank berkomitmen meningkatkan layanannya yakni peningkatan layanan dari sisi proses pengajuan dan sistem administrasi yang maksimal. OK Bank juga berkomitmen menjaga keamanan data nasabahnya serta memastikan akses pengajuan KTA yang aman.

“Keamanan nasabah dan data nasabah menjadi perhatian utama bagi OK Bank," katanya.

Menurut dia, keseluruhan transaksi diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OK Bank juga sudah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan inovasi keuangan digital yang terdaftar OJK untuk mencegah terjadinya risiko cyber and financial crime.

"Hal ini tentunya lebih memberikan ketenangan karena calon nasabah jadi tidak perlu ragu untuk menggunakan jasa OK Bank dalam mendukung kebutuhan secara finansial,” ucapnya.

Bank Oke Indonesia atau lebih dikenal sebagai OK Bank adalah bank yang berdiri pada 1991 dan diakuisisi oleh perusahaan jasa keuangan APRO Financial (sekarang OK Financial Group), yang merupakan financial group terbesar asal Korea Selatan yang berfokus di sektor kredit personal. Tak hanya bisnis perbankan, OK Financial Group juga memiliki beberapa jenis bisnis lainnya bidang kredit konsumen, kredit finansial, kredit informasi, NPL dan juga beberapa bisnis mancanegara seperti di China, Kamboja, dan Vietnam.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement