Rabu 31 Aug 2022 13:25 WIB

Bank Jatim Permudah Akses Permodalan Bagi Petani Milenial

Bank Jatim gandeng BPPSDMP dukung pemberdayaan lewat permodalan petani

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Bank Jatim. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian dalam rangka mendukung pemberdayaan petani milenial.
Foto: Dadang Kurnia
Bank Jatim. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian dalam rangka mendukung pemberdayaan petani milenial.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian dalam rangka mendukung pemberdayaan petani milenial.

Melalui kerja sama tersebut, Bank Jatim akan memberikan layanan perbankan kepada petani binaan Kementerian Pertanian melalui program Petani Milenial Akses KUR (Tani Akur).

Direktur Konsumer Ritel dan Usaha Syariah Bank Jatim, R. Arief Wicaksono menyatakan, setelah adanya kerja sama tersebut, warga Jawa Timur khususnya yang berprofesi sebagai petani dapat memanfaatkan kemudahan akses pembiayaan atau permodalan melalui program Tani Akur. Dengan hadirnya program tersebut diharapkan petani milenial dapat menunjang kebutuhan operasionalnya untuk meningkatkan produktivitas agribisnis.

"Sehingga memberi dampak nyata bagi pembangunan pertanian dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya," kata Arief, Rabu (31/8).

Arief menjelaskan, layanan perbankan yang diberikan Bank Jatim tidak terbatas hanya dalam kemudahan akses fasilitas permodalan, namun juga akan dilakukan pendampingan dan pembinaan terkait kredit yang telah diberikan. Fasilitas layanan tersebut merupakan komitmen Bank Jatim dalam mendukung pertumbuhan wirausaha muda pertanian dan pengembangan usaha mikro kecil dan menengah di bidang pertanian.

Arief berharap, kemudahan akses permodalan melalui program Tani Akur yang diberikan Bank Jatim dapat dimanfaatkan para petani, khususnya petani milenial untuk menunjang kebutuhan operasionalnya. Arief menegaskan, bagi petani milenial yang merupakan binaan Kementerian Pertanian, Bank Jatim berkomitmen memberikan kemudahan layanan perbankan untuk menunjang produktivitas dan memberi dampak dalam pertumbuhan ekonomi bagi daerah asalnya.

Arief melanjutkan, selain memberikan kemudahan akses permodalan, Bank Jatim juga terus berkomitmen mengembangkan layanan digital banking untuk mempermudah nasabah dan masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan. Arief mengatakan, peningkatan layanan digital banking menjadi fokus utama seiring dengan peningkatan transaksi maupun jumlah user JConnect Mobile dan JConnect Internet Banking.

"Tingkat keamanan transaksi perbankan juga tak luput jadi salah satu fokus Bank Jatim agar nasabah tetap merasa aman dan nyaman," kata Arief.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement