Rabu 06 Jul 2022 09:26 WIB

Sesuai Visi Erick, Kemen BUMN Gencarkan Atraksi Budaya di Bandara

Erick Thohir menyebut atraksi budaya di bandara juga cara sejahterakan pelaku seni

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri BUMN Erick Thohir di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Ahad (26/6/2022).Kementerian BUMN menggaungkan visi Menteri BUMN Erick Thohir terkait penguatan atraksi budaya di bandar udara. Atraksi budaya itu selain memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara, juga sebagai upaya mensejahterakan para pelaku seni.
Foto: Istimewa
Menteri BUMN Erick Thohir di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Ahad (26/6/2022).Kementerian BUMN menggaungkan visi Menteri BUMN Erick Thohir terkait penguatan atraksi budaya di bandar udara. Atraksi budaya itu selain memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara, juga sebagai upaya mensejahterakan para pelaku seni.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian BUMN menggaungkan visi Menteri BUMN Erick Thohir terkait penguatan atraksi budaya di bandar udara. Atraksi budaya itu selain memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara, juga sebagai upaya mensejahterakan para pelaku seni. 

“Menteri BUMN, Erick Thohir menyatakan bandara internasional sebagai gerbang masuk ke Indonesia harus menjadi panggung tetap bagi para seniman dan budayawan lokal untuk mementaskan karya seni dan budaya Nusantara,” demikian keterangan resmi Kementerian BUMN melalui akun Twitter resminya, @kemenBUMN, Senin, (4/7).

Kementerian BUMN menyebutkan, dengan menggencarkan atraksi budaya di bandara, tak hanya kelestarian budaya yang terjaga, tapi juga menjamin penghidupan dan kesejahteraan para pelaku seni dan budaya itu sendiri.

Kementerian BUMN memastikan, keinginan Erick Thohir agar kekayaan budaya Nusantara terus dipromosikan, akan diimplementasikan di berbagai bandara yang menjadi pintu masuk Indonesia.

Sebelumnya, Erick Thohir terkesima saat menyaksikan parade budaya “Langgam Pancarona, Dahayu Nusantara” di Bandara Soekarno-Hatta, 26 Juni 2022.

Erick menyatakan, parade budaya di Bandara Soekarno-Hatta itu merupakan salah satu upaya melestarikan budaya bangsa sekaligus memberikan nilai tambah bagi pelayanan di bandara. Ia ingin aktivitas itu juga digelar di airport lainnya.

“Terus kita dorong airport kita menjadi etalase kebudayaan, kesenian dan musik indonesia. Kita punya kebudayaan yang luar biasa, musik yang luar biasa. Kita sebagai bangsa punya kultur, punya karakter. Ini yang kita jaga,” ujar Erick.

Selain itu, Erick menilai, parade budaya merupakan salah satu upaya mendukung tumbuhnya perekonomian dan pariwisata nasional.  “Konteksnya, ekonomi kita mulai kembali. Penting sekali bagaimana memastikan bahwa kegairahan, kehidupan itu tumbuh setelah Covid-19,” kata Erick.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement