Kamis 09 Jun 2022 23:53 WIB

Pertamina Perkuat Operasional Hulu Hingga Hilir

Pertamina terus menjaga pasokan energi untuk memenuhi kebutuhan di seluruh negeri

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Pengisian Bahan Bakar Minyak di SPBU 13.282.613 Jalan Imam Munandar, Kota Pekanbaru, Riau, Ahad (17/4/2022). Pertamina terus menjaga pasokan energi untuk memenuhi kebutuhan di seluruh negeri. Ilustrasi.
Foto: ANTARA/Rony Muharrman
Pengisian Bahan Bakar Minyak di SPBU 13.282.613 Jalan Imam Munandar, Kota Pekanbaru, Riau, Ahad (17/4/2022). Pertamina terus menjaga pasokan energi untuk memenuhi kebutuhan di seluruh negeri. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) berkomitmen terus menjaga pasokan energi nasional di seluruh wilayah Indonesia dengan memperkuat operasional dari hulu sampai hilir. Hal itu dilakukan sebagai langkah strategis menghadapi tantangan global dan konflik geopolitik Rusia-Ukraina.

"Pertamina sebagai salah satu operator yang mendapat penugasan menyalurkan BBM dan LPG subsidi dari pemerintah akan terus menjaga stok agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan paralel distribusi tetap dijaga agar sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan pemerintah," kata Pjs Vice President Corporate Communication Pertamina Heppy Wulansari di Jakarta, Kamis (9/6/2022).

Baca Juga

Di sektor hulu, Pertamina terus berupaya meningkatkan produksi migas, di mana tercatat pada April 2022 mencapai sebesar 969 MBOEPD. Perseroan terus menambah sumur eksplorasi, sumur eksploitasi, sumur workover, dan well service untuk meningkatkan produksi migas.

Upaya memastikan ketersediaan pasokan energi juga dilakukan Pertamina di sisi pengolahan dengan memperkuat keandalan operasional kilang, meningkatkan kualitas produk, dan mempercepat penyelesaian proyek-proyek pembangunan kilang. Heppy mengatakan langkah Pertamina untuk memastikan pasokan energi nasional juga terlihat pada ketahanan pasokan BBM dan LPG baik nonsubsidi maupun subsidi.

Saat ini, ketahanan pasokan BBM bersubsidi secara nasional dalam kondisi aman. Pertalite berada di kisaran 17 hari, solar subsidi 22 hari, dan LPG 17 hari.

Heppy menambahkan bahwa kondisi stok BBM dan LPG saat ini dalam kondisi aman dan mencukupi. Konsumsi BBM dan LPG telah kembali setelah mengalami lonjakan tajam pada masa liburan Idul Fitri lalu. "Untuk menjamin pasokan tetap mencukupi, tidak hanya diukur pada ketersediaan di SPBU, tetapi juga upaya yang dilakukan untuk memastikan operasional hulu dan pengolahan berjalan dengan optimal," jelas Heppy.

Di tengah melonjaknya harga minyak mentah dunia dan tekanan kenaikan komoditas global, pemerintah telah mengambil kebijakan menambah subsidi BBM dan LPG. Sebagai bentuk apresiasi atas kebijakan tersebut dan untuk memastikan pemenuhan energi bagi masyarakat, Pertamina terus menjaga pasokan energi untuk memenuhi kebutuhan BBM dan LPG bersubsidi di seluruh pelosok negeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement