Senin 23 May 2022 12:18 WIB

Bappenas: Celah Pembiayaan SDGs Indonesia Capai Rp 14.644 Triliun

Untuk menutup celah ini negara-negara di dunia membuat pembiayaan campuran.

Ilustrasi Pembiayaan Investasi. celah pembiayaan untuk pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals di Indonesia diperkirakan mencapai 1 triliun dolar AS atau setara Rp 14.644 triliun (kurs Rp 14.644 per dolar AS).
Foto: Pixabay
Ilustrasi Pembiayaan Investasi. celah pembiayaan untuk pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals di Indonesia diperkirakan mencapai 1 triliun dolar AS atau setara Rp 14.644 triliun (kurs Rp 14.644 per dolar AS).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Ahli Menteri PPN/Bappenas Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Vivi Yulaswati mengatakan celah pembiayaan untuk pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals di Indonesia diperkirakan mencapai 1 triliun dolar AS atau setara Rp 14.644 triliun (kurs Rp 14.644 per dolar AS)."Sebelum Covid-19, celah pembiayaan tahunan global untuk SDGs telah mencapai 2,5 triliun dolar AS. Tapi angkanya melebar menjadi 4,2 triliun dolar AS karena pandemi," kata Vivi dalam webinar side event G20, Senin (23/5/2022).

Untuk menutup celah tersebut, selama ini negara-negara di dunia membuat pembiayaan campuran yang mengkombinasikan investasi dari pemerintah dan swasta dalam sejumlah program SDGs.Namun, dengan pelebaran celah pembiayaan, sejumlah penyesuaian untuk pembiayaan campuran perlu dilakukan.

Baca Juga

"Beberapa penyesuaian diketahui sebagai Pembiayaan Campuran 2.0 perlu dipertimbangkan untuk menarik pembiayaan komersial, membangun kerangka umum untuk pembiayaan campuran, dan aksi efektif untuk pembiayaan campuran," katanya.

Berdasarkan Convergence Report 2021, Asia telah muncul sebagai tujuan modal campuran yang semakin penting.Pada 2020, Asia menyumbang sekitar 36 persen dari transaksi terkait pembiayaan campuran, yang terutama dilakukan di Vietnam, Myanmar, dan Indonesia.Pemerintah Indonesia sendiri telah melakukan transformasi ekonomi untuk membangun pembiayaan yang berkelanjutan dengan SDGs sebagai kerangka utama.

"Kami telah menciptakan ekosistem yang berkelanjutan dengan menghasilkan roadmap keuangan berkelanjutan, taksonomi hijau, pemetaan investor SDGs, Indonesia Impact Fund, dan pengarusutamaan SDGs dalam investasi perusahaan dan kebijakan pemerintah," katanya.

Saat ini Indonesia sedang memfinalisasi peta jalan kerangka pembiayaan nasional terintegrasi (integrated national financing framework) dan menyelaraskan implementasi SDGs dengan standar internasional.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement