Kamis 20 Jan 2022 17:00 WIB

Indodax Catat 4,9 Juta Investor di Platformnya

Indodax semakin optimis dengan perjalanan perusahaan.

Rep: Novita Intan/ Red: Fuji Pratiwi
Indodax. Indodax catat 4,9 juta investor di platformnya.
Foto: https://m.facebook.com/indodax
Indodax. Indodax catat 4,9 juta investor di platformnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Startup kripto dan blockchain lokal, Indodax, mencatat saat ini memiliki lebih dari 4,9 juta member dan sudah listing ratusan aset kripto. Hal ini membuat Indodax mendapatkan penghargaan sebagai Startup Aset Kripto Terbaik dari Dunia Fintech Awards, acara penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh DuniaFintech.com pada Selasa (18/1/2022).

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan penghargaan, ini merupakan catatan prestasi Indodax pada awal 2022. Adapun prestasi ini membuat Indodax semakin optimis dengan perjalanan perusahaan pada 2022 dan tahun tahun ke depan.

Baca Juga

"Tahun 2021 lonjakan orang yang ingin berinvestasi di aset kripto mengalami kenaikan signifikan. Tidak hanya itu, jual beli kripto sudah menjadi mata pencaharian baru dan banyak orang kaya baru yang lahir dari aset kripto," ujar Oscar dalam keterangan resmi, Kamis (20/1/2022).

Oscar menyebut adanya lonjakan investor baru yang berinvestasi aset kripto, Indodax memiliki tanggung jawab untuk mengedukasi para investor tidak hanya investor pemula tapi investor yang sudah berpengalaman sekalipun. 

"Jadi konten yang kami sajikan tidak hanya perihal promosi tapi juga edukasi. Kami memiliki segmen Indodax Academy yang bisa dimanfaatkan oleh para investor untuk mempelajari ekosistem aset kripto dan blockchain," ucapnya.

Sementara itu Pemimpin Redaksi DuniaFintech.com, Gemal Panggabean menambahkan Indodax selalu konsisten untuk mengedukasi dengan konten konten edukatif secara masif dan komprehensif yang menjabarkan tentang ekosistem aset kripto dan blockchain. "Bagaimana fintech dan startup juga tidak bisa hanya membuat konten dengan promosi dan penyampaian kinerja saja. Tetapi, tanggung jawab edukasi dengan menyampaikan permasalahan dan solusi ekosistem fintech juga perlu disampaikan," ucap Gemal.

Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Kuseryansyah berharap inovasi-inovasi terus berlangsung dan juga akan ditopang dengan regulasi yang semakin kuat ke depan terkait terkait kripto. Terutama dalam hal perlindungan konsumen.

Chairwoman Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) Asih Karnengsih mengatakan, eksistensi Indodax sebagai salah satu founding member ABI menyumbang banyak nilai ke dalam industri kripto yang dalam satu tahun terakhir ini menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa. "Ke depannya masih panjang perjalanan industri kripto di Indonesia, masih banyak bentuk edukasi yang perlu dilakukan bersama dengan ABI," ucap Asih.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement