REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) menyiapkan alur kedatangan delegasi Group of Twenty (G20) di Bandara Soekarno-Hatta. EGM of Airport Service Division AP II Anindita Galuh Wardhani mengatakan, alur kedatangan delegasi G20 di Bandara Soekarno-Hatta memperhatikan regulasi yang ada.
"Setelah mendarat, delegasi menuju hospitality lounge, lalu akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh serta pemantauan kesehatan oleh personel KKP Kementerian Kesehatan," kata Anindita dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (4/12).
Dalam tahapan tersebut juga dilakukan validasi dokumen kesehatan yakni surat vaksinasi, surat keterangan tes PCR dari negara asal, dan kepemilikan asuransi Covid-19. Selain itu juga penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan eHAC.
"Para delegasi juga akan melakukan tes TCM atau PCR di bandara," kata Anindita.
Anindita mengatakan, di hospitality lounge nantinya para delegasi yang baru tiba juga akan mengisi formulir di sistem HORE. Hal tersebut dilakukan untuk pendataan digital ketibaan para delegasi.
"Melalui sistem HORE yang terintegrasi aplikasi PeduliLindungi, delegasi yang tiba diharapkan dapat merasakan pelayanan terintegrasi dengan memastikan penerapan protokol kesehatan dan kemudahan layanan di Bandara Soekarno-Hatta," kata Anindita menjelaskan.
Selain itu, aplikasi mobile Travelin milik AP II yang bisa diunduh di iOS dan Android juga akan dioptimalkan untuk mengkampanyekan G20. Lalu juga mendukung para delegasi dalam melakukan perjalanan ke Indonesia.
Chief Project Business Digital Airport AP II Wahyu Cahyadi menuturkan, aplikasi Travelin menyediakan informasi mengenai penyelenggaraan Pertemuan G20 di Indonesia. Selain itu juga travel advisory di tengah pandemi Covid-19.
AP II mengharapkan dengan kolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan dan kesiapan fasilitas, Bandara Soekarno-Hatta dapat menyambut kedatangan para delegasi G20 dengan baik. Selain itu juga mendukung kesuksesan Presidensi G20 Indonesia 2022.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
