REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) menyiapkan penanganan kedatangan delegasi 20 negara ekonomi terbesar dunia atau Group of Twenty (G20). Indonesia Mulai 1 Desember 2021 resmi memegang Presidensi G20 dan Bandara Soekarno-Hatta telah siap menyambut delegasi yang akan menghadiri rangkaian pertemuan di Jakarta dan Bali.
"Delegasi G20 akan tiba pekan depan untuk Pertemuan Sherpa pertama di Jakarta," kata Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (4/12).
Agus mengatakan, Bandara Soekarno-Hatta sebagai pintu masuk utama delegasi G20 menyiapkan airport handling dan hospitality dalam menyambut kedatangan delegasi. Sesuai arahan presiden, Agus menuturkan, AP II akan menyambut para delegasi dengan penuh kegembiraan dan tangan terbuka.
Dia mengharapkan, Bandara Soekarno-Hatta dapat turut mendukung kesuksesan Presidensi G20 Indonesia 2022 yang mengambil tema Recover Together, Recover Stronger. "Kami mempersiapkan sebaik-baiknya penanganan kedatangan delegasi di Bandara Soekarno-Hatta,” tutur Agus.
Agus menambahkan, para pemangku kepentingan yakni AP II selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta, lalu maskapai, ground handling, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Satgas Penanganan Covid-19 dan lainnya telah berkoordinasi. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kelancaran penanganan kedatangan delegasi G20 sesuai regulasi yang ada.
Dia memastikan, Bandara Soekarno-Hatta didukung Bank Indonesia menyediakan hospitality lounge di Terminal 3 bagi para delegasi G20. "Hospitality lounge terletak di area kedatangan internasional Terminal 3 guna memberikan asistensi terkait penanganan kebandarudaraan bagi para delegasi. AP II juga telah membentuk tim pendamping bagi delegasi yang baru tiba," jelas Agus.
