Kamis 14 Jan 2021 15:29 WIB

Sarinah Manfaatkan BMTH Tarik Konsumen Kelas Atas

Sarinah mengupayan produk UMKM di BMTH berkualitas tinggi.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Wisatawan melintas di dekat kapal pesiar yang bersandar di Dermaga Pelabuhan Benoa, Bali (ilustrasi). PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III berkolaborasi dengan PT Sarinah (Persero) dalam upaya pemberdayaan UMKM di Pelabuhan Benoa, Provinsi Bali.
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Wisatawan melintas di dekat kapal pesiar yang bersandar di Dermaga Pelabuhan Benoa, Bali (ilustrasi). PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III berkolaborasi dengan PT Sarinah (Persero) dalam upaya pemberdayaan UMKM di Pelabuhan Benoa, Provinsi Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III berkolaborasi dengan PT Sarinah (Persero) dalam upaya pemberdayaan UMKM di Pelabuhan Benoa, Provinsi Bali.

Baca Juga

Kolaborasi Pelindo III dan Sarinah ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman yang dilakukan secara daring kedua belah pihak.

 

Direktur Utama Sarinah Fetty Kwartati mengatakan, Sarinah akan mendukung rencana Pelindo III dalam mendukung pemberdayaan UMKM di Pelabuhan Benoa, Bali. Dengan pengalaman dalam bisnis retail, Sarinah akan mengupayakan produk UMKM yang nantinya dijual di Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) memiliki kualitas dan nilai yang tinggi.

Hal tersebut tak lepas dari profil wisatawan yang akan datang merupakan orang-orang dengan kelas ekonomi atas. Seperti, cruise ship dan yacht visitor yang merupakan sarana plesiran kaum mapan dunia.

"Sebagai brand promotor produk nasional, Sarinah dapat memanfaatkan wisatawan kelas atas ini sebagai influencer yang bisa menjadi pembawa pesan ke berbagai belahan dunia dimana mereka berasal," kata Fetty, Kamis (14/1).

Direktur Utama Pelindo III U Saefudin Noer mengatakan, untuk tahap awal pada 2021 telah tersedia lokasi bagi sedikitnya 20 UMKM yang terletak di Benoa Cruise Terminal, Pelabuhan Benoa. Rencananya BMTH akan mampu menampung hingga 155 UMKM dengan berbagai macam produk termasuk makanan dan minuman.

Saefudin memaparkan BMTH adalah salah satu pengembangan pelabuhan pariwisata yang dilakukan oleh Pelindo III. Pelindo III juga melakukan penataan insfrastruktur pendukung pariwisata di wilayah kerja lain seperti Marina Boom Banyuwangi, Terminal Gilimas Nusa Tenggara Barat, Pelabuhan Wae Kelambu Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Tanjung Emas, dan Pelabuhan Kumai.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement