Selasa 10 Dec 2019 14:08 WIB

Bank Permata Syariah Rilis Kartu Debit Persib

Bank Permata memfasilitasi tak hanya Persib tetapi juga fanbase Persib.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Friska Yolanda
PermataBank Syariah meluncurkan kartu debit edisi Persib di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (10/12).
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
PermataBank Syariah meluncurkan kartu debit edisi Persib di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (10/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bank Permata Syariah merilis kartu debit syariah edisi terbaru Persib di Gaha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (10/12). Kartu debit tersebut sebagai bentuk kerja sama Permata Syariah dengan Persib Bandung yang sudah berjalan di tahun ketiganya.

Direktur Unit Usaha Syariah Permata Bank, Herwin Bustaman mengakui Bank Permata harus bisa memfasilitasi perbankan bukan hanya Persib tapi juga untuk fanbase Persibnya. Sebagai diketahui, Persib memiliki fanbase terbesar tidak hanya di Indonesia tapi juga di Asia.

Baca Juga

"Persib kan sudah lama, jadi kita ingin ambil bagian kecil disana. Karena kita cukup inovasi dalam produk syariahnya. Kita merasa kita bisa berbarengan dengan Persib," kata Herwin di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (10/12).

photo
Kiper Persib Bandung, M. Natshir di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (10/12).

Herwin mengakui Permata Syariah merupakan bank syariah pertama yang mensponsori klub sepak bola. Sehingga Bank Permata dan Persib bisa sama-sama melakukan cross selling.

"Kita bukan hanya menggarap fanbase Persib, tapi kita juga buka yang baru. Seperti kita buka pendaftaran haji bisa kita cross sale dengan pembuatan kartu debit Persib," kata Herwin.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahyono menyebut pada prinsipnya kerja sama harus sama-sama menguntungkan. Sehingga Persib memberikan kemudahan bagi pengguna kartu debit Persib.

"Tentu ada target dari Permata dan kita ekslusifkan dan kreasikan. Harapannya, kerja sama ini bisa panjang. Karena masing-masing pihak harus bisa saling menguntungkan," kata Teddy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement